Pernikahan karna perjodohan itu indah
Di sini di ceritakan, farhan seorang seorang tokoh utama dalam cerita ini dan riska sebagai jodoh nya nanti, kisah ini menarik karna akan banyak obrolan yang membuat baper hehe yuk simak baik-baik, selamat membaca
Ketika itu farhan sedang menyelesaikan kuliah nya di salah satu universitas negri di jogja, dan pada saat itu pula orang tua yaitu ibu nya farhan sedang mengalami sakit, dan di rawat di rumah sakit.
Ketika lama di rawat di rumah sakit, ibu nya farhan di rawat dengan baik oleh perawat nya, dan prawat nya ini adalah riska.
Riska begitu peduli pada ibu nya farhan, karna sewaktu ibu nya farhan masih mengajar sebagai guru di salah satu smk di jakarta, ternyata riska adalah murid dari ibu nya farhan, sontak ketika ibu nya farhan sakit dan kebetulan riska yang menjadi perawat dari ibu nya.
Semakin lama kondisi ibu nya tak kunjung juga membaik, dan itu membuat farhan menangis dan putus asa atas segala nya, karna farhan adalah anak yang dekat sekali dengan ibu nya.
Singkat cerita pada malam hari ibu farhan menangis dan merintih kesakitan, yang membuat semua keluarga nya datang dan menghampiri ibu farhan, ketika itu si ibu ingin mengucapkan sesuatu kepada farhan, dan terjadi lah percakapan singkat terhadap farhan
"nak, ibu sudah tidak akan lama lagi disini, ibu sudah merasakan apa yang seharusnya menjadi ajal ibu, ini permintaan ibu terakhir padamu nak, ibu ingin kamu menikahi riska, karna dia orang yang sangat baik kepada ibu, bahkan sejak ibu masih mengajar," ucap ibu farhan kepada farhan
Farhan langsung menagis mendengar hal itu " iyaaa ibu, maafin farhan belum bisa bahagia in ibu selama ini, iya iya farhan akan melakukan apa yang ibu katakan tadi" ucap farhan sambil menangis tersedu-sedu
Dan tak sengaja, riska yang saat itu sedang berada di ruangan nya ibu farhan, mendengar semua ucapan ibu nya itu.
Ibu farhan melihat riska di pojokan dan ingin berbicara pada riska.
"riska sayang, ibu sangat sayang sama riska, bahkan ibu sudah anggap riska sebagai anak ibu sendiri, ibu mau riska menikah sama anak ibu, farhan. Ini hal yang akan membuat ibu bahagia" ucap ibu farhan dengan suara pelan
"iya ibu, aku juga sayang sama ibu, ibu aku anggap sebagai ibu aku sendiri, maafin riska bu ngkk bisa jaga dan rawat ibu sampai sembuh" jawab riska sambil menangis
Singkat cerita ibu farhan, terlihat menatap keatas, dan itu bertanda bahwa ajal nya memang sudah dekat, tak lama ibu farhan pun menghembuskan nafas terakhir nya.
Seketika suasan di ruangan menjadi sedih, semua orang yang ada di sana menangis.
Singkat cerita setelah beberapa bulan, akhir nya bapak nya fahan meminta kepada farhan, agar bisa menempati janji nya untuk menikah dengan riska, dan farhan pun menyetujui itu.
Usai sholat dhuzur farhan memutuskan untuk menemui riska dengan bapak nya farhan, ketika sudah sampai bapak nya farhan langsung menjelaskan maksud kedatangan mereka kerumah riska.
"jadi begini pak, kedatangan kami kesini antara lain ingin bersilaturahmi dengan keluarga bapak, dan kebetulan anak saya farhan dekat dengan anak nya bapak yaitu riska, maksud kedatangan saya adalah ingin lebih mendekatkan meren, ya untung2 bisa lanjut ke jenjang yang lebih serius," ucap bapak farhan kepada bapak riska
"hehe iya pak, saya sudah tau bapak dari cerita anak saya riska, ia cerita pada saya pak jadi saya setuju dengan maksud bapak datang kesini, riska sudah menceritakan semua nya, dan saya setuju banget pak jika anak kita bisa di satukan dalam ikatan pernikahan" ucap bapak riska kepada bapak farhan
"alhamdulillah, terima kasih pak atas jawaban dari bapak, okeh pak kalo begitu kita adain lagi acara pertemuan untuk bahas pernikahan mereka, kebetulan anak saya juga sudah bekerja dan sudah mulai mencicil biaya membeli rumah, jadi bapak tidak usah khawatir akan hal itu" ucap bapak farhan
Setelah lama mereka berbincang, akhir nya farhan dan bapak nya famit untuk pulang.
Setelah pertemuan tadi, akhir nya farhan mulai, mengajak riska main untuk lebih mengenal satu sama lain dan berbincang untuk pernikahan nya nanti.
Riska kebetulan pada saat itu memang belum mempunyai pacar, jadi riska dengan senang hati menerima lamaran nya farhan, riska pun mulai bercerita kepada farhan mengenai diri nya.
Jika ibu nya farhan sering menceritakan farhan kepada riska.
"mas, kalo boleh aku kasih tau, ibu mas sering cerita sama riska tentang mas farhan, ternyata yang katakan ibu mas bener, mas farhan orang baik," ucap riska sambil malu malu
"hehe, iyah riska ngkk nyangka banget aku belum ada kepikiran untuk menikah, tapi mungkin ini adalah takdir nya jika kita adalah jodoh, tapi mas sudah siap untuk jadi suami riska, emang riska siap riska ikhlas nikah sama mas ? " ucap farhan
"hemmm iyah mas, riska mau kok nikah sama mas, lagian riska emang suka sama mas farhan hhehe" ucap riska sambil tertawa kecil
Singkat cerita hari pernikahan pun tiba, riska yang saat masih berusia 20 tahun dan farhan 24 tahun menikah, dan itu adalah hari kebahagian mereka, karna dengan perkenalan yang singkat hanya 1 bulan, mereka memutuskan untuk menikah.
Singkat cerita setelah mereka sudah sah halal, farhan mengajak riska ke rumah baru nya farhan dan akan tinggal disana, terjadilah hal2 romantis pada malam pertama nya mereka.
Riska pada saat itu masih malu2 karna mungkin mereka masih baru kenal, mereka masih saja berjaga jarak, tidur pun farhan berada jauh di samping riska, 2 minggu berlalu mereka masih belum untuk berniat melakukan hal2 yang seharusnya dilakukan oleh sepasang suami istri, yaa mungkin mereka masih malu atau hanya memerlukan pendekatan khusus.
Menarik nya disini, karna proses ini adalah proses pacaran mereka, meskipun sudah halal mereka terasa seperti pacaran, karna sebelum nya mereka tidak melakukan itu.
Yaa memang indah jika kita banyangkan itu, khusus nya yang belum menikah ya hehe.
Usai sudah cerita ini ya kesimpulan, bahwa pacaran indah itu adalah pacaran setelah menikah
Posting Komentar